Teknik Arsitektur (S1)

         Mengusung konsep integratif-aplikatif merupakan suatu keniscayaan bagi Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.  Demikianlah apa yang diyakini oleh para pengajar di program studi ini.  Konsep integratif aplikatif  sejalan dengan kondisi riil mahasiswa dan misi persyarikatan Muhammadiyah yang salah satunya adalah memberdayakan umat melalui jalur pendidikan.   Oleh karena itu keberadaan Prodi ini sangat penting bagi Muhammadiyah untuk mendukung berbagai amal usahanya, terkait dengan bidang arsitektur.

         Konsep integratif-aplikatif merubah cara pandang tentang belajar. Selama ini proses belajar dan bekerja dipandang secara terpisah. Cara pandang ini dirubah dengan mengintegrasikan kedua aspek tersebut. Belajar adalah juga bekerja, demikianlah juga sebaliknya. Kalau selama ini proses belajar didefinisikan sebagai proses meningkatkan kompetensi, maka dalam hal ini bekerja adalah juga belajar.  Karena saat bekerja seseorang juga mengalami peningkatan kompetensi.

         Visi Program Studi Teknik Arsitektur UMSurabaya di tahun 2025 mendatang adalah “menjadi institusi pendidikan tinggi arsitektur yang mengedepankan aspek moralitas dan menjadi rujukan dalam arsitektur terapan”.   Adapun misi-misi yang dilakukan untuk merealisasi visi tersebut antara lain :

1. Menyelenggarakan pendidikan arsitektur yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.

2. Menyelenggarakan pendidikan arsitektur yang memberi penekanan pada aspek-aspek keterlaksanaan, serta memberi peluang dan kesempatan berprofesi sesuai dengan perkembangan dan tuntutan yangada pada masyarakat luas.

3. Menyelenggarakan pendidikan arsitektur yang bersifat integratif dan aplikatif, sehingga dapat mendorong tumbuhnya jiwa kemandirian.

4. Menyelenggarakan rangkaian kegiatan penelitian pada isu-isu yang terkait dengan teknologi sederhana dan tepat guna, berkelanjutan, serta berbasiskan pada masyarakat.

5. Melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan atau penelitian lain dengan berfokus pada desain yang aplikatif.

6. Menyelenggarakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang berbiaya murah, teknologi sederhana, berkelanjutan, serta memberi manfaat langsung pada masyarakat.